TASAWUF Kunci Kebangkitan (Bagian 1)

اَلتَّصَوُّفُ عِلْمٌ مِنَ الْعُلُوْمِ الْإِسْلَامِيَّةِ وَهُوَ فِيْ حَقِيْقَةِ أَمْرِهِ رُوْحُ الْإِسْلَامِ وَجَوْهَرُهُ.


“Tasawuf adalah satu ilmu dari ilmu-ilmu Islam, ia pada hakikatnya adalah ruh Islam dan berliannya”. (Anashir al Quwwah fil Islam, hlm. 91)


Santri-Motekar | Dalam Hadhir al Alam al Islami Amir Syakib Arsalan menyebutkan,  dari sekian banyak faktor bangkitnya umat akhir zaman adalah: "Kembali pada Tasawuf!" 


Kembali pada Tasawuf, artinya;  Memahami dan mengamalkan Ilmu Tasawuf. 


Senada dengan itu, Syaikh Sayyid Sabiq mengatakan,


اَلتَّصَوُّفُ عِلْمٌ مِنَ الْعُلُوْمِ الْإِسْلَامِيَّةِ وَهُوَ فِيْ حَقِيْقَةِ أَمْرِهِ رُوْحُ الْإِسْلَامِ وَجَوْهَرُهُ.


“Tasawuf adalah satu ilmu dari ilmu-ilmu Islam, ia pada hakikatnya adalah ruh Islam dan berliannya”. (Anashir al Quwwah fil Islam, hlm. 91)



Silakan klik pada gambar: Prosesi Talqin Teuku Rizasyah

Peran Ulama Sufi


Pada abad ke 7 setelah Rasulullah   wafat, umat Islam berperan dalam panggung dunia. Salah satu faktor, karena hadirnya Ulama Sufi. Sayangnya, era Islam berjaya dengan menguasai wilayah hingga Eropa, wabah penyakit hubbudunya hampir merata menjangkiti hati umat Islam. 


Apa yang diramalkan Rasulullah   benar-benar terjadi. Dari Abu Hurairah, Nabi  bersabda,


مَا أَخْشَى عَلَيْكُمُ الْفَقْرَ وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمُ التَّكَاثُرَ

Yang aku khawatirkan pada kalian bukanlah kemiskinan, namun yang kukhawatirkan adalah saling berbangganya kalian (dengan harta) 


(HR. Ahmad 2: 308. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).


Saat itulah tampil Imam Hasan Al Basri (21 – 110 H), yang dikenal dengan Az Zahid (orang yang zuhud). Beliau berperan mencerdaskan dan membersihkan jiwa umat kala itu. 


Roda Kehidupan



إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ


"Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim," (QS Ali Imran [03] : 140)


Setelah itu, memasuki 7 abad berikutnya hingga abad 21, dunia Islam dikuasai orang-orang Nasrani. Rasulullah   memberi isyarat, sebelum hari kiamat terjadi akan ada tanda-tanda kiamat besar diantaranya umat ini akan tampil kembali ke panggung dunia. Ibarat roda yang berputar.

 

Hakikat dunia adalah pertarungan antara kebenaran dan kebatilan. Ada fase-fase kebenaran atau sebaliknya kemungkaran berkuasa, seperti; Namrudz dan Nabi Ibrahim, Firaun dan Nabi Musa, kaum jahiliyyah dan Nabi Muhammad . Semua dipergilirkan.


Umat ini harus mempersiapkan diri karena roda kehidupan terus berputar. Islam akan segera tampil di atas panggung dunia (ukhrijat linnās). Kuncinya adalah persaudaraan (ukhuwwah). Persaudaraan terbangun dengan hati. Urusan hati adalah urusan Tasawuf, artinya; kembali kepada tasawuf.


Imam An Nawawi ad Dimasyqi Rhm (w. 676 H) mengutip ucapan Imam Thibi, pensyarah Tafsir Al Kasy-syāf,


“Tidak pantas seorang yang alim meskipun dia memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam -sehingga ia menjadi salah seorang Ulama besar pada masanya- untuk merasa puas dengan apa yang telah diketahuinya. Yang wajib baginya adalah bergabung dengan para ahli tarekat, agar mereka menunjuki jalan yang lurus.”


Merekalah ahlul qulub yang menunjukkan jalan kepada si Ahli Ilmu itu. Orang yang belajar tasawuf yang digabungkan dengan ilmu fiqih, maka hatinya akan disinari oleh cahaya Allah SWT. Sebagaimana seorang pakar Balaghah dari Aljazair, Imam Abdurrahman Akhdhari (918 – 983 H) dalam kitabnya Jawharul Maknun mengungkapkan,


كَأَشْرَقَتْ بَصَائِرُ الصُّوْفِيّةْ بِنُوْرِ شَمْسِ الْحَضْرَةِ الْقُدْسِيَّةْ.


Seperti "Telah terbit cahaya mata hati Sufi (ahli Tasawuf), dengan (disinari) Cahaya Matahari Hadirat Allah Yang Suci”.


Bagian 1 👇

ABDURRAHMAN AL GHAFIQI TABIIN GUBERNUR ANDALUSIA Komandan yang Muncul dari Pertempuran (1)


Silakan Klik 

Mafaza-Store

Lengkapi Kebutuhan Anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini